Never Die
Making white your heart...
Saya
memulai jual-beli tokopedia pada tahun 2016, tepatnya pada bulan Januari ketika
handphone Samsung saya rusak. Kakak
saya merekomendasikan untuk membeli handphone
baru di tokopedia, yaitu situs perantara yang melayani jual-beli barang
online secara aman. Ketika itu, saya meminta ayah saya untuk dibelikan HP dan
ia menyetujuinya. Dengan harga yang cukup menggiurkan yang tertera di tokopedia
untuk handphone jenis iphone 5s yang
kala itu harga di toko aslinya bagi saya cukup tinggi, saya tanpa pikir panjang
langsung membelinya. Adanya reputasi dari toko membuat saya yakin dengan toko
tersebut dan adanya komentar-komentar positif dari orang lain membuat saya juga
lupa untuk mengkritisi segala hal terkait detail dari penjualan handphone tersebut.
Akhirnya
ketika barang sampai, saya sangat senang dan menerimanya dengan penge-pack-an yang sangat rapi dan baik.
Saya membukanya secara berhati-hati, namun saya menemukan keganjilan ketika
saya melihat kotak yang berisi handsfree.
Handsfree tersebut terbuka sedikit
pada bagian pengaturan suara atau volume,
namun saya mencoba berpikir positif. Lalu saya menceritakan kejadian tersebut
kepada kakak saya, dengan cepat ia menyimpulkan bahwa handsfree tersebut palsu, dalam hati saya menyangkalnya dan tetap
mencoba berpikir positif.
Satu
bulan kemudian, saya merasakan keganjilan lain yang membuat saya percaya bahwa
aksesoris handphone yang saya beli
tidak asli atau original. Charger saya rusak dalam kurun waktu
sebulan, padahal saya menggunakannya dengan sangat hati-hati dan rapi sehingga
kabel tidak tertarik atau mengelupas. Pada saat itu saya mencari di internet
bagaimana ciri-ciri charger iphone yang
asli, dan pada saat itu saya tahu bahwa ciri-ciri yang dimaksud tidak ada di charger saya. Tidak lama kemudian,
ketika saya terus mencoba dan berusaha untuk mencolok ke dalam HP saya, saya
tidak sengaja mencabut kabel yang tersambung di kepala charger sehingga terputus. Saya terkejut dan semakin merasa kecewa
karena melihat bahwa kualitas charger itu
benar-benar buruk dan mengerikan. Saya pun memutuskan untuk membeli charger yang baru dengan kualitas yang
jauh lebih baik meskipun saya tahu dan meragukan itu asli.
Dengan
adanya kejadian ini membuat saya sadar dan tahu bahwa saya telah ditipu. Saya
sudah melakukan protes kepada pemiliki toko melalui via BBM dan menanyakan
kenapa cepat sekali rusak dan menanyakan apakah ini asli atau bukan. Mereka
hanya berkilah bahwa charger tersebut
asli, namun dari China dengan kualitas tertentu. Saya langsung merasa kecewa
karena keterangan toko yang tidak menyebutkan demikian. Toko sekarang banyak
yang tidak jujur dan tidak memberikan informasi yang lebih kepada pelanggannya.
Sebenarnya hal tersebut bisa dituntut melalui jalur hukum karena merugikan
konsumen, namun jarang yang melaporkan kejadian tersebut karena menganggap hal
tersebut sepele dan malas untuk melakukan prosedur hukum yang berbelit-belit
dan merasa kerugian itu tidak seberapa. Namun sebenarnya efek ini akan bertahan
lama dan berdampak kepada orang banyak. Pada akhirnya kita sendiri yang harus
menanggung kerugian ini dan pesan saya hanya satu, berhati-hati dan kritislah
pada saat mau membeli barang, curigalah pada harga yang jauh daripada harga barang
asli tokonya.
Subscribe to:
Posts (Atom)