Tuesday, May 17, 2016 | By: secret melody


           Saya memulai jual-beli tokopedia pada tahun 2016, tepatnya pada bulan Januari ketika handphone Samsung saya rusak. Kakak saya merekomendasikan untuk membeli handphone baru di tokopedia, yaitu situs perantara yang melayani jual-beli barang online secara aman. Ketika itu, saya meminta ayah saya untuk dibelikan HP dan ia menyetujuinya. Dengan harga yang cukup menggiurkan yang tertera di tokopedia untuk handphone jenis iphone 5s yang kala itu harga di toko aslinya bagi saya cukup tinggi, saya tanpa pikir panjang langsung membelinya. Adanya reputasi dari toko membuat saya yakin dengan toko tersebut dan adanya komentar-komentar positif dari orang lain membuat saya juga lupa untuk mengkritisi segala hal terkait detail dari penjualan handphone tersebut.
                Akhirnya ketika barang sampai, saya sangat senang dan menerimanya dengan penge-pack­­-an yang sangat rapi dan baik. Saya membukanya secara berhati-hati, namun saya menemukan keganjilan ketika saya melihat kotak yang berisi handsfree. Handsfree tersebut terbuka sedikit pada bagian pengaturan suara atau volume, namun saya mencoba berpikir positif. Lalu saya menceritakan kejadian tersebut kepada kakak saya, dengan cepat ia menyimpulkan bahwa handsfree tersebut palsu, dalam hati saya menyangkalnya dan tetap mencoba berpikir positif.
                Satu bulan kemudian, saya merasakan keganjilan lain yang membuat saya percaya bahwa aksesoris handphone yang saya beli tidak asli atau original. Charger saya rusak dalam kurun waktu sebulan, padahal saya menggunakannya dengan sangat hati-hati dan rapi sehingga kabel tidak tertarik atau mengelupas. Pada saat itu saya mencari di internet bagaimana ciri-ciri charger iphone yang asli, dan pada saat itu saya tahu bahwa ciri-ciri yang dimaksud tidak ada di charger saya. Tidak lama kemudian, ketika saya terus mencoba dan berusaha untuk mencolok ke dalam HP saya, saya tidak sengaja mencabut kabel yang tersambung di kepala charger sehingga terputus. Saya terkejut dan semakin merasa kecewa karena melihat bahwa kualitas charger itu benar-benar buruk dan mengerikan. Saya pun memutuskan untuk membeli charger yang baru dengan kualitas yang jauh lebih baik meskipun saya tahu dan meragukan itu asli.

                Dengan adanya kejadian ini membuat saya sadar dan tahu bahwa saya telah ditipu. Saya sudah melakukan protes kepada pemiliki toko melalui via BBM dan menanyakan kenapa cepat sekali rusak dan menanyakan apakah ini asli atau bukan. Mereka hanya berkilah bahwa charger tersebut asli, namun dari China dengan kualitas tertentu. Saya langsung merasa kecewa karena keterangan toko yang tidak menyebutkan demikian. Toko sekarang banyak yang tidak jujur dan tidak memberikan informasi yang lebih kepada pelanggannya. Sebenarnya hal tersebut bisa dituntut melalui jalur hukum karena merugikan konsumen, namun jarang yang melaporkan kejadian tersebut karena menganggap hal tersebut sepele dan malas untuk melakukan prosedur hukum yang berbelit-belit dan merasa kerugian itu tidak seberapa. Namun sebenarnya efek ini akan bertahan lama dan berdampak kepada orang banyak. Pada akhirnya kita sendiri yang harus menanggung kerugian ini dan pesan saya hanya satu, berhati-hati dan kritislah pada saat mau membeli barang, curigalah pada harga yang jauh daripada harga barang asli tokonya.